Langsung ke konten utama

translation

A Baby…? Maybe
(Timesaver reading lessons, Juliet Meyers page 13)

Why are American high schools giving dolls out to their teenage students? The answer is simple. They are worried about teenage pregnancy. The number of teenage girls who get pregnant in the USA is increasing rapidly. Many teenagers do not realise what it is like to have a baby until they have one. They admit that they thought babies were easy to care for. Schools want teenagers to THINK before they have children.
They are giving these dolls to both boys and girl who have to look after them for three days. It sounds easy, doesn’t it? However, these are special computerised dolls. You have to pick up the doll and hold it to stop it crying.
The dolls contain computer programs which cause them to cry at random intervals. They cry during the day and the night (as loudly as real baby). The only way to stop them crying is to hold them for twenty minutes. This is as long as the time you need to feed a real baby. These dolls also record how many minutes they cry before someone picks them up. In fact they are so clever that they also record the response of the person who picks them up, so it is possible to hear if the person is angry or not.         
Most schools say that the teenagers enjoy having the dolls though they are normally extremely happy when they return them.
After they had had the dolls for three days, most of the students said they wanted to wait a long time to have children.
Seorang bayi… mungkin?
Mengapa sekolah-sekolah tinggi di Amerika memberi boneka kepada para siswa remajanya? Jawabannya sederhana. Mereka khawatir tentang kehamilan remaja. Remaja putri yang hamil di Amerika meningkat tajam. Banyak remaja tidak menyadari seperti apa memiliki bayi hingga mereka memilikinya. Mereka mengakui bahwa mereka mengira merawat bayi mudah. Sekolah-sekolah ingin para remaja berfikir sebelum mereka mempunyai banyak anak.
Mereka memberi boneka-boneka ini untuk anak laki-laki maupun perempuan, boneka harus terawat selama tiga hari. Ini terdengar mudah, tidakkah begitu? Sesungguhnya, ini adalah boneka komputer spesial. Kamu harus mengangkat boneka itu dan menggendongnya hingga berhenti menangis.
Boneka-boneka ini mengandung program komputer yang menyebabkan mereka menangis dengan jeda waktu acak. Mereka menangis baik siang maupun malam hari (sama keras dengan bayi nyata). Satu-satunya cara untuk menghentikan mereka menangis adalah menggendongnya selama dua puluh menit. Ini waktu yang sama yang kamu butuhkan untuk memberi makan bayi sesungguhnya. Boneka-boneka ini juga merekam respon orang yang mengangkatnya. Jadi ini memungkinkan mendengar orang tersebut marah atau tidak.       
Banyak sekolah mengatakan para remaja menikmati boneka-boneka itu meskipun umunya mereka senang dapat mengembalikan boneka itu.
Setelah mereka memiliki boneka-boneka ini selama tiga hari, kebanyakan siswa mengatakan mereka ingin menunggu dalam waktu yang lama untuk memiliki anak-anak.
Name : Novi Dyah

NIM    : 113-14-037 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Proposal Kegiatan Wisuda dan Pelepasan Peserta Didik tingkat SMA MA

  PROPOSAL KEGIATAN TASYAKURAN PELEPASAN DAN WISUDA KELAS XII MADRASAH ALIYAH HIDAYATULLAH TAHUN PELAJARAN 2021/2022 A.    Latar Belakang Acara Melepas Peserta Didik (Wisuda) merupakan kebijakan strategik madrasah di lingkungan MA Hidayatullah. Acara ini diselenggarakan oleh MA Hidayatullah atas dukungan orangtua peserta didik dengan memberikan sumbangsih perhatian dan kepeduliannya terhadap putri-putri mereka selama belajar di MA Hidayatullah. Kegiatan ini secara mendasar mengacu pada standar proses pendidikan yang mengamanahkan bahwa pendidikan merupakan proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Lebih lanjut disebutkan bahwa peserta didik cenderung berada    pada kebhinekaan budaya,    keragaman    latar    belakang     dan     karakteristik    peserta didik, sehingga diperlukan adanya proses yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, ...

English for Foreign Language

“Left Brain and Right Brain” on Adult and Children This Paper is submitted for English for Foreign Language The Lecturer: Win Listyaningrum, M. A At Fifth semeste r Arranged by: Novi Dyah Arisanti 113-14-037 ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT TEACHER TRAINING AND EDUCATION FACULTY STATE INSTITUTE FOR ISLAMIC STUDIES SALATIGA 2016/2017 CHAPTER I Introduction A.    Background         Language becomes the most important thing in the communication. Everyday all people connect each other by communication. It is important to learn and increase our ability in the communication way. Communication’s ability is such an obligatory especially in this globalization era.         All part of our bodies is connected each other and has a center which is at our brain. In the brain all information is processed to produce a respond. There are two hemispheres in our brain, left hemisphere and ...

Social Project

Welcome guys.. Long time no see. I would like to present a Social Project of PK-149 Cakra Ananta, Central Java Region. Make sure you have great intention to join with Us... A better person is someone who bring good atmosphere to others. Hopefully, Allah always gives us A better Life. Aamiin. Sincerely, PK-149 Cakra Ananta, Guncangkan Dunia