Laa Tahzan

From ROHIS MANSAMA Ku lepas mimpi ku sejenak Ketika waktu tak beranjak Dan jantung yang berdetak Ku lepas angan ku sejenak Yang telah terkubur di benak Ku kembalikan angan dan mimpi ku Saat waktu kembali beranjak Ku tetapkan hati ku lagi Ketika malam mengiringi Dalam membangun sebuah mimpi Untuk hidupku kelak Semangat ku tergerak Hidupku untuk sementara

S E M U hari ku berjalan seakan tidak berarti langkah kaki ku gontai tak terisi senyum ku palsu namun mereka tahu pasti maaf kawan aku tidak berniat menyakiti sesaat, ku perhatikan diriku penuh hina dina tak menentu kawan,  apa kau tahu isi hatiku aku rindu untaian tangan persahabatan mu kawan, aku ini hanya perlu sendiri aku hanya ingin menenangkan diri ku harap kalian tak salah arti setia menemani mau mengerti KEGALaUAn hati

Setiap semester aku harus mengemis Meminta belas kasihan untuk dibantu Mengadu & mengaku aku orang tak mampu Agar Pemerintah mau membantu                                                                                                            Percuma aku menjadi orang ber Ilmu Namun tak bisa merubah nasibku Tidak ada yang mendengar jerit tangis ku Mendengar pengaduan ku Percuma aku membayar pajak Namun kenyataan nya hidupku tak menanjak Percuma aku mendapat pengetahuan Namun tak bisa mengamalkan Betapa bodoh rakyat di negeri ini Hanya dijajah dan dibodohi Oleh demokrasi & reinkarnasi Segala aspek bidang dibodohi Apakah begitu mahal pendidikan Hingga guru pun memeras keringat orang tua kami Mereka di gaji besar namun tidak mensyukuri Sampai kapan kah hal ini terjadi Yang kaya makin kaya Perut buncit tidak punya etika Perut buncit tidak tahu diri Haasil korupsi hari ke hari Mata mu buta atau pura-pura saja Kalau menunggu buta a

Hidupku seakan hanya menjadi Benalu Kepada orang tua ku Kepada teman-teman ku Kepada orang yang menyayangi ku Orang yang mempercayai ku Orang yang juga mengagumi ku Tidakkah kalian lihat cacat penuh pada diriku Tidakkah kalian lihat penuh dosa di masa lalu tidakkah kalian bosan akan raut wajahku senyumku deru langkah ku tinkah laku ku yang penuh nista ini Tuhan memang adil walau aku yang nista ini penuh dosa dan cacat diri kalian setia menemani menungguku tuk bangkit kembali wahai saudara ku takkan ku sia-siakan kepercayaan mu tunggu aku menjadi penuntun mu menuju diri ku yang satu

MAGELANG 1 ISLAMIC HIGH SCHOOL Di sini aku memulai Di sini aku berbagi Di sini aku menydari Kehadiran ku memiliki arti Mungkin masa telah berganti Mungkin bumi tak lama lagi mati Mungkin cinta tak abadi Namun mimpi tetaplah mimpi Kalian boleh meragukannya Kalian boleh menghiraukannya Kalian boleh memuakkannya Tapi mimpi ini akan abadi Mimpi ini akan terus menghiasi Mimpi ini jauh mengungguli biarlah mimpi tetap abadi setia menghiasi memacu motivasi