Laa Tahzan

di saat Allah menguji cinta kita kepada Allah, Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba kepada Sang Khalik.. Allah menginginkan bukti, namun sering orang-orangpun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, di saat Allah  hendak menarik secuil nikmat yang dicurahkannya... itu semua adalah bentuk cinta palsu dan cinta semu dari seorang makhluk terhadap Khaliknya, padahal semuanya sudah diatur oleh Allah. Rezeki, maut, jodoh, langkah kita itu, semuanya sudah ada suratan takdir dari Allah tinggal bagaimana kita mengupayakan untuk menjemputnya... yakinlah senang dan susah adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah pada hamba Nya yang beriman dengan kesusahan Allah memberi tarbiyah terhadap ruhiyah kita sebagai makhluk lemah  yang tidak bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin Nya.. Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba Nya yang berkurban untuk Allah.. 

aku membiarkan keseharian ku seperti ini.. datar saja.. Tanpa ada momen berharga yang ingin ku raih.. aku telah melepaskan semua mimpi ku TAPI aku berharap semua akan lebih baik.. akankah ini terjadi? sezuatu yang ku coba pertahankan, namun aku tak sanggup lagi.. penat dan letih,. karena saat ini aku hanyalah mengikuti ke mana arus itu berakhir menetes dan tak lagi bermuara  Aku memang takut gelap tapi sepertinya aku mulai terbiasa...dan enggan beranjak pergi... satu kesempatan hilang akan datang sejuta kesempatan yang lain...(KATANYA) namun bagiku itu tetaplah sama...  ada atau tidak ada kesempatan.. kehilangan sandaran dan tujuan, inikah rasanya???