ketika orang miskin sudah tak boleh bicara kepada siapa ia akan mengadukan permasalahannya ketika Tuhan tak menunjukkan keadilannya kepada siapa orang miskin mengharap keadilan lainnya mata mampu melihat namun tangan tak mampu berbuat banyak telinga mampu mendengar namun pikiran tak mampu menjangkaunya Mendengar tak bermakna bagi orang miskinsama saja ketika Harapan dan mimpinya menghilang mungkinkah si miskin lainnya bertahan? Ketika Prasangka NYA tak sesuai dengan prasangka hambanya Mungkinkah doa berguna untuk dihaturkan Hanya gelap yang terus ada Hanya sisi yang kabur yang menghadang.. PUTUS ASA... MENINGGALKAN SEJUTA MAKNA si miskin juga ingin berbagi si miskin uga ingin memberi apa daya tangan tak sampai hanya laku tubuh yang mampu ia berikan....
Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan? dan pada dirimu sendiri tidakkah kamu memperhatikan..